Friday, 22 January 2010

Tokoh OPM Datangi KPK


Ditulis oleh Wilpret/Papos
Sabtu, 23 Januari 2010 00:00
Nicholas JoweJayapura [PAPOS] - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Nicholas Jowe mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Kamis (21/1) lalu. Mereka ingin mengetahui dan berkoordinasi dengan pimpinan KPK mengenai penanganan kasus korupsi di tanah Papua.
"Kami ke sini untuk bertemu dengan pak Bibit Samad Rianto dan Pak Chandra Hamzah," kata Nocholas di Gedung KPK seperti yang disampaikan Koordinator Papua Wacth, Hengky Yoku, Jumat(22/1) saat di hubungi Papua Pos, melalui telepon.
Menurutnya, Nicholas yang baru saja menjadi warga negara Indonesia setelah lama tinggal di Belanda dalam perjuangan Papua merdeka, tetapi dia ingin mengetahui kerja KPK dalam memberantas korupsi di Papua, karena dia mendengar banyak uang rakyat yang dihambur-hamburkan pejabat di kota-kota besar.
"Kami ingin berkoordinasi bagaimana menangani korupsi di Papua," jelasnya.
Nicholas yang datang bersama dengan tiga rekannya itu mengaku saat ini sedang mengurus naturalisasi di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Saat ini kami dalam proses memperoleh kewarganegaraan," jelasnya tutur Yoku.
Lebih jauh Hengky Yoku menjelaskan, Nicholas Yowe sangat respons terhadap pembangunan di Papua, sehingga dia menginginkan dana yang diberikan pemerintah benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Papua. Karena selama ini masyarakat Papua sangat tertinggal, dan masih dalam kemiskinan sementara para pejabat pemerintah (eksekutif) dan legislative banyak yang berfoya-foya di kota-kota besar.
“ Pak Nicholas juga mempertanyakan penanganan 13 Bupati di Papua yang diduga banyak menghabiskan uang, tetapi tidak membangun untuk rakyat,” katanya.
Menanggapi hal itu, kata Yoku, KPK menyambut baik adanya responsive dari pada tokoh-tokoh masyarakat di Papua yang memberikan perhatian terhadap penanganan masalah korupsi. Dan mereka mengatakan akan memberikan perhatian yang serius terhadap penanganan korupsi di Papua.(wilpret)

No comments: