Ditulis oleh Lina/Papos
Sabtu, 30 Januari 2010 00:00
JAYAPURA [PAPOS]-Setelah melalui perdebatan yang sengit antara peserta konsultasi publik perubahan nama kota Jayapura terdiri dari Lembaga Adat Masyarakat [LMA}, tokoh Agama, tokoh Perempuan, tokoh Adat dan perwakilan akadimisi akhirnya konsultasi perubahan nama kota Jayapura yang digelar Pemerintah Kota [Pemkot] Jayapura dibalai GSG, Jumat [29/1] kemarin memperoleh satu keputusan akhir yaitu nama Port Numbay sebagai pengganti nama kota Jayapura.
Turut hadir dalam konsultsai public Walikota Jayapura Drs, M.R Kambu, M,Si wakil Walikota Jayapura H Soedjarwo, BE Ketua DPRD kota Jayapura Dra, WW Kambuaya, MM dan para pimpinan SKPD. Konsultasi public dipimpin moderator H Thamrin Sagala, MM berjalan cukup aman dan tertib, namun disela-sela moment penyampaian pendapatan dari masing-masing perwakilan yang hadir terjadi perdebatan pro dan kontra atas rencana perubahan nama kota Jayapura.
Banyak yang menyatakan perubahan nama kota Jayapura itu penting karena akan membawa dampak positif bagi masyarakat kota Jayapura menuju pembangunan dan kesejahteraan yang lebih baik, ada juga yang mengklaim jika Pemkot tetap mengganti nama kota Jayapura maka akan memberikan kesengsaraan bagi masyarakat dimana dengan perubahan nama kota Jayapura secara otomatis perubahan disegala sector misalnya ekonomi, pembangunan, pendidikan, kesehatan bahkan politik juga akan berpengaruh.
“Nama kota Jayapura ini sudah dikenal seluruh Indonesia, demikian juga Negara luar, tetapi jika dirobah lagi maka otomatis akan sangat mempengaruhi segala sector yang ada di kota ini. Itu otomatis akan terjadi dengan sendirinya jika perubahan nama kota Jayapura tetap dilakukan. Untuk itu kami meminta agar nama kota Jayapura tetap seperti jangan dirobah lagi,” kata salah satu perwakilan dari masyarakat yang juga anggota DPRD kota Jayapura Kris Wamuar saat menyampaikan pendapat.
Meski ditentang untuk perubahan nama, tetapi acara yang berjalan kurang lebih tiga jam itu telah menghasilkan keputusan yaitu nama kota Jayapura akan diganti menjadi nama Port Numbay dengan prosentase 73 persen dari jumlah peserta yang hadir yaitu 110 peserta 10 persen menyatakan tidak setuju dan sisa dari jumlah itu menyatakan setuju tetapi dengan nama Tabi.
Sagala mengungkapkan, keputusan bulat mengenai penetapan nama kota Jayapura yang baru akan dibuat dalam waktu dekat. Pemkot akan menyerahkan nama tersebut kepada DPRD kota Jayapura dalam bentuk Raperda untuk ditetapkan sebagai Perda dan diteruskan ke Pemerintah Provinsi Papua selanjutnya diteruskan ke pusat untuk disahkan dan tepatnya bulan Maret nanti nama Port Numbay sudah resmi digunakan.[lina]
Saturday, 30 January 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment