Sunday, 24 January 2010

Timor Leste Ingin Kirimkan Pembantu Rumah Tangga ke Malaysia

Kuala Lumpur - Timor Leste akan mengikuti jejak Indonesia sebagai negara pemasok pembantu rumah tangga (PRT) untuk Malaysia. Pemerintah Timor Leste saat ini tengah mengeksplorasi kemungkinan mengirimkan PRT ke negeri jiran itu.

Demikian disampaikan Duta Besar (Dubes) Timor Leste untuk Malaysia, Juvencio Da Jesus Martins seperti dilansir kantor berita Bernama, Jumat (22/1/2010).

Dikatakan Martins, sebuah perusahaan tenaga kerja di Kuala Lumpur belum lama ini bertemu dengannya dan mengusulkan untuk mengirimkan PRT dari Timor Leste ke Malaysia. Sebab permintaan akan PRT asing tinggi di Malaysia.

Martins menuturkan, dirinya akan menyampaikan proposal itu kepada pemerintah Timor Leste. "Ini membutuhkan persetujuan dari dua pemerintahan. Saya akan membahas masalah ini dengan pemerintah saya dan jika ada lampu hijau dari Dili, kami akan mencoba membicarakan masalah ini dengan pemerintah Malaysia," ujar Martins.

"Jika kita bisa mendapatkan semua persetujuan, Malaysia akan menjadi negara pertama bagi pembantu-pembantu kita yang pergi ke luar negeri," tegas Martins.

Menurut Martins, masalah ini pertama kali terangkat pada tahun 2005 dalam pembicaraan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Timor Leste saat itu yang kini menjadi Presiden, Jose Manuel Ramos-Horta, dengan mantan Menlu Malaysia Datuk Seri Syed Hamid Albar mengenai kemungkinan pengiriman sekitar 10.000 PRT ke Malaysia.

"Namun setelah itu tak ada kemajuan soal itu. Tapi saya pikir masalah ini masih relevan karena permintaan untuk pembantu di negara ini masih tinggi, khususnya dari keluarga nonmuslim," kata Martins.

Malaysia saat ini mempekerjakan sekitar 320 ribu PRT asing legal. Sebagian besar berasal dari Indonesia, Sri Lanka, Filipina, Kamboja dan Thailand.

Jumat, 22/01/2010 14:10 WIB

No comments: