Tuesday 29 July 2008

Nelayan Thailand Ditemukan Tewas

CEPOS
28 Juli 2008 05:16:19
Dilaporkan, Sebelumnya Korban Mengkonsumsi MirasMERAUKE – Kasus tewasnya warga negara asing (WNA) , terutama nelayan asing yang mencari ikan di sekitar perairan Arafura, kembali terjadi di Merauke. Seorang warga negara asal Thailand ditemukan tewas bernama Yanakom (27) yang sehari-harinya bekerja sebagai ABK kapal diatas kapal Mega Jaya 02 itu ditemukan tewas diatas kapal tersebut, Minggu (27/7) sekitar pukul 09.30 WIT. Belum diketahui penyebab kematian korban. Namun data yang berhasil dihimpun koran ini Minggu kemarin sesaat setelah kejadian tersebut menyebutkan, pada malam harinya korban telah minum-minuman keras jenis Sopi. Kapolres Merauke AKBp Drs I Made Djuliadi, SH, didampingi Kapolsek KP3 Laut Pelabuhan Merauke AKP Marthin Koagouw, membenarkan ketika dikonfirmasi Minggu (27/7). Menurut Kapolres, dari laporan awal yang diterima pihaknya, pada malam harinya sebelum kejadian itu, korban telah minum minuman keras. Dan setelah minum itu korban dilaporkan muntah-muntah. Sekitar pukul 09.30 WIT korban tiba-tiba terbangun dan merasakan sesak napas. ‘’Dari laporannya awal bahwa korban pada malamnya minum-minuman keras jenis sopi, kemudian muntah-muntah dan sesak napas kemudian meninggal. Tapi, kita tidak bisa berpegang pada laporan awal itu,’’ kata Kapolres. Karena itu, untuk kepentingan penyelidikan, tetap dilakukan untuk mengungkap kematian korban tersebut. Selain autopsi jenasah, juga saksi-saksi akan dimintai keterangan. ‘’Apalagi ini warga Negara asing,’’ terang Kapolres. Kendati korban diperkirakan meninggal sekitar pukul 09.30 WIT, namun pihak Polsek KP3 Laut Pelabuhan Merauke baru mendapatkan laporan dari pihak pengelola kapal PT Marind Mina Lestari sekitar pukul 13.00 WIT, kemarin. Mendapat laporan, pihak KP3 Laut memerintahkan untuk segera mengevakuasi jenasah korban dari atas Kapal. Sekitar pukul 14.00 WIT, evakuasi jenazah telah dilakukan dengan menggunakan perahu ke Pelabuhan Merauke, selanjutnya dibawa ke Kamar Mayat RSUD Merauke dengan menggunakan mobil jenasah untuk diautopsy. (ulo)

No comments: