Thursday 10 July 2008

Batik Semakin Dilirik Instansi Pemerintah

Ditulis Oleh: Dhany/Papua Pos
Kamis, 10 Juli 2008
Jayapura – Upaya mengikuti anjuran Pemerintah Provinsi Papua yang mewajibkan setiap hari Jumat pegawai mengenakan Batik Papua sebagai seragam Nasional Papua, membuat toko batik yang ada di Jayapura hingga Kabupaten Jayapura semakin dilirik kalangan instansi pemerintah. Manager Toko Smile Papua, Arzat menjelaskan, tokonya yang sudah memiliki cabang di Sentani dan Jayapura saat mengalami peningkatan pembeli dimana setiap harinya bisa mencapai kurang lebih 30 potong baju. Sesuai dengan pesanan dan juga motif yang di inginkan oleh pihak konsumen, pesanan mendominasi pada blus serta kemeja.
“Untuk saat ini cukup banyak pihak PNS mulai memesan dan ukuran baju yang pihak kami sediakan dengan model dan motif menarik,”jelasnya kepada Papua Pos, Rabu (9/7) kemarin. Begitu juga di toko Aneka Batik, yag ditemui Papua Pos, Rani salah satu karyawan menjelaskan, saat ini pihaknya juga sudah mulai dapat pesanan berkisar 50 potong jenis blus serta kemeja.
Anjuran pemerintah menurutnya ada bagusnya agar semua masyarakat yang ada di Papua bisa mencintai budaya Papua, bukan saja orang asli Papua tapi semua masyarakat yang ada di Papua ini. “Agar kelihatan persatuan dan kesatuan di Papua bisa terjalin,” katanya. Saat ini harga batik katanya masih stabil, dimana sesuai pesanan untuk blus berkisar Rp.55.000 hingga Rp.85.000, kemeja berkisar Rp.90.000 hingga Rp.150.000.
Lanjutnya, kebaya Papua dengan bergaya modern juga mengalami peningkatan penjualan serta peminat busana batik Papua bergaya busana blus khusus anak muda yang sudah dimodifikasi modern. “Bukan saja busana tapi juga sudah sandal, tas dan juga perhisan serta pernak-pernik lainya sudah mulai diminati konsumen,” tandas Rani. **

No comments: