Thursday, 10 July 2008

Penjualan Batik Papua Meningkat

Ditulis Oleh: Lina/Papua Pos
Kamis, 10 Juli 2008
Jayapura – Penjualan batik khas Papua mengalami peningkatan sebesar 30 persen pada awal bulan Juli ini. Peningkatan minat pembeli ini disebabkan hargag yang belum berubah dan ditambah tawaran diskon yang menarik. Peningkatan penjualan ini terjadi pada toko batik Ilham yang ada di jalan Argapura-Hamadi, yang naik 30 persen dari biasanya. “Peningkatan untuk saat ini naik 30 persen, karena sekarang musim liburan sekolah jadi permintaan meningkat,” kata Nasrun Ilham Choliq, Desainer sekaligus pemilik toko batik Ilham kepada Papua Pos, Rabu (9/7) kemarin.Dikatakan, batik khas Papua yang dirancang langsung olehnya ini, selalu mendapat pesanan secara partai dari pihak sekolah dan juga beberapa instasi yang ada di Papua khususnya Jayapura. Mengenai kenaikan harga terkait kenaikkan harga BBM beberapa bulan yang lalu, Ilham mengatakan bahwa tidak ada kenaikan harga atas batik-batik khas Papua yang dijualnya.“Tidak ada kenaikkan harga meski harga BBM tengah naik, saya malah memberikan diskon untuk setiap pembelian batik 100 sampai 200 meter,” tambah dia. Saat ini batik yang dijualnya terdiri dari beberapa jenis batik yaitu batik berkolin, premisina, berkoprada, premisprada, dolbi dsn juga sutra dimana harga-harga dari batik-batik ini bervariasi mulai dari Rp.20 ribu sampai Rp.600 tibu per meternya.Ia menambahkan, pihaknya selalu mengutamakan harga yang termurah tapi kualitas terbaik. Meski harga murah ia mengaku tidak takut karena kualitas bahan di tokonya tetap yang terbaik.**

No comments: