Monday 22 February 2010

PROVINSI PEGUNUNGAN TENGAH PAPUA DIDEKLARASIKAN




DEKLARASI : Empat dari sepuluh Bupati anggota Aso¬siasi Bupati se-Pegunungan Tengah tampak berdiri pada pembukaan rapat kerja assosiasi tersebut yang berlangsung di Wamena,Senin (22/2)[ft:djoko/papos]
WAMENA [PAPOS] - Asosiasi bupati se-Pegunungan Tengah sepakat untuk mendirikan provinsi baru yakni, Provinsi Pegunungan Tengah Papua dan menetapkan Wamena sebagai ibukota provinsi. Pendeklarasian provinsi itu berlangsung ditengah-tengah Rapat Asosiasi bupati se-Pengunungan Tengah, Senin [22/2] di Wamena.

Hadir pada pendeklarasian itu, Bupati Jayawijaya yang diwakili oleh Wakil Bupati, Jhon Banua, Bupati Tolikara, DR (HC) Jhon Tabo MBA, Bupati Yahukimo, Ones Pahabol,SE,MM, Bupati Pegunungan Bintang, Drs.Welinton Wenda, Bupati Puncak Jaya, Lukas Enembe, Penjabat Bupati, Lanny Jaya yang diwakili Sekretaris Daerah Doren Wakerkwa,S.Sos, Penjabat Bupati Kabupaten Yalimo, W.Siep, Penjabat Bupati Mamberamo Tengah, David Pagawak, Penjabat Bupati Nduga, Benyamin Arisoy dan Penjabat Bupati Puncak, Agus Boling.

Selain dihadiri oleh para bupati dan penjabat bupati se-Pegunungan Tengah, juga disakikan oleh anggota DPRP Papua, anggota DPR RI dan anggota DPD RI dan para ketua DPRD Kabupaten Pengunungan Tengah Papua.

Para bupati sepakat untuk mendirikan provinsi Pengunungan Tengah Papua demi percepatan pembangunan di wilayah Pengunungan Papua. Para bupati dan anggota DPRD sepakan melakukan sharing dana dalam rangka pengurusan pemekaran provinsi itu akan diajukan pada 2011 ke pemerintah pusat.

Lukas Enembe Terpilih

Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Lukas Enembe terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah untuk masa periode 2010-2012 mengantikan Bupati Tolikara DR (HC)Jhon Tabo, MBA, yang diharapkan dapat segera melaksanakan tugas dalam mempercepat pemekaran provinsi Pengunungan Tengah Papua.

Jika sebelumnya, asosiasi hanya dipimpin oleh unsur Ketua dan Sekretaris, kali ini terjadi penambahan jabatan dalam asosiasi melihat bertambahnya peserta asosiasi dari lima kabupaten menjadi sepuluh kabupaten.

Dimana untuk ketua asosiasi ditetapkan Bupati Puncak Jaya Lukas Enembe, wakil ketua Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo, Sekretaris Ketua Bapeda Puncak Jaya Pilemon Tabuni, wakil sekretaris Ketua Bapeda Jayawijaya Chris Manuputy .

" Mengingat delapan dari anggota asosiasi akan melakukan pemilihan kepala daerah tahun ini, maka kami sepakati ketua asosiasi kali ini dipengang Bupati Puncak Jaya, Lukas Enembe dan wakilnya Jhon Wempi Wetipo Bupati Jayawijaya," ujar mantan ketua asosiasi periode 2008-2010 yang juga bupati Tolikara.

Sepuluh kabupaten yang menjadi anggota Asosiasi Bupati Pengunungan Tengah terdiri dari, Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Lanny Jaya, Yalimo, Mambramo Tengah, Nduga dan Kabupaten Puncak.

Selain menetapkan ketua bupati asosiasi, dalam rangka reorganisasi ditetapkan juga ketua Dewan Perwakilan Rakyat se-Pegunungan Tengah, dr.Demus Kogoya dari Kabupaten Tolikara, Nesco Wenda dari DPRD Puncak Jaya, Sekretaris Alberth Tulihaluk dari DPR Yalimo dan Wakil Sekretaris Danton Giban dari DPRD Yahukimo yang akan bekerja sama dalam percepatan pembangunan daerah guung tersebut.

Menurut Jhon Tabo, jabatan ketua asosiasi akan dijabat secara bergantian oleh semua bupati di Pegunungan Tengah yang pemilihanya akan dilakukan dua tahun sekali hingga tujuan pembentukan asosiasi bupati kabupaten dipegunungan tengah tercapai. [rico]

No comments: