Tuesday, 2 February 2010

PEMKAB MIMIKA MINTA DUKUNGAN LPMAK BANGUN MASYARAKAT



Warga masyarakat Mimika banyak mencari hidup sebagai pendulang emas liar, bahkan mereka mempertaruhkan hidup dari kejaran aparat, untuk itu pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian bagi mereka. [ft:Papos]

Timika [PAPOS] - Pemerintah Kabupaten Mimika, meminta dukungan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) untuk menunjang pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi masyarakat lokal di wilayah itu.

"LPMAK sebagai mitra Pemda diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan masyarakat di Mimika," kata Wakil Bupati Mimika, H Abdul Muis saat membuka kegiatan sosialisasi program LPMAK tahun 2006-2009 di Timika.

Menurut Muis, selama ini ada kesan bahwa Pemkab Mimika dengan LPMAK berjalan sendiri-sendiri dalam melaksanakan program kerjanya.

Ia berharap ke depan semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Mimika melakukan sinergi program dengan biro pendidikan, biro kesehatan dan biro ekonomi di LPMAK.

Sebagai contoh, demikian Muis, dalam bidang pendidikan LPMAK membangun gedung sekolah di satu kampung, sedangkan Pemkab Mimika menyediakan tenaga guru dan lainnya.

Sekretaris Eksekutif LPMAK, John Nakiaya mengatakan, lembaga yang dipimpinnya itu mendukung penuh seluruh program pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Amungme dan Kamoro.

Serta warga suku lokal yang lain memberikan pelayanan kesehatan serta meningkatkan kemandirian ekonomi warga.

"Selama ini sudah banyak hal yang telah kami lakukan dan kami berkomitmen terus menerus mendukung pemerintah daerah dalam membangun masyarakat," kata Nakiaya.

Ia menyambut baik ajakan Pemkab Mimika untuk bekerja sama dengan semua SKPD dalam mengimplementasikan program-program di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi.

"Kita berharap dengan kerja sama itu akan lebih banyak program yang bisa dilakukan untuk masyarakat Mimika dengan dana yang memadai dan benar-benar efektif dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelas Nakiaya.

LPMAK merupakan lembaga nirlaba yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia untuk pengembangan masyarakat lokal terutama dua suku besar di Mimika yaitu suku Amungme dan Kamoro.

Menurut Nakiaya, dana kemitraan yang diberikan Freeport untuk mendukung program-program LPMAK dari tahun ke tahun nilainya terus meningkat.

Tahun 2009, LPMAK mengelola dana kemitraan dari Freeport sebesar Rp260 miliar dan tahun 2010 diprediksi akan meningkat hingga Rp300 miliar.

Dana sebesar itu dimanfaatkan untuk mendukung program kesehatan dengan nilai mencapai sekitar Rp130 miliar, pendidikan Rp60 miliar, pengembangan ekonomi Rp50 miliar, program kerja sama dengan Pemkab Mimika sekitar Rp10 miliar, serta penguatan lembaga adat (LEMASA dan LEMASKO) dan lain-lain.(ant/agi)

No comments: